Skip to main navigation menu Skip to main content Skip to site footer

SOSIALISASI WASPADA GEMPA BUMI UNTUK ANAK-ANAK DI DUSUN SANG HYANG DESA DUMAN KABUPATEN LOMBOK BARAT

Abstract

Gempa yang terjadi pada tahun 2018 membuat tatanan kehidupan telah berubah secara dramatis terutama ekonomi dan efek trauma pasca gempa tersebut. Effek gempa salah satu membuat menjadi terkejut karena mengalami musibah banyak kerugian secara moral dan spritual. Sebagai bagian dari mahluk sosial merupakan kegiatan penting yang wajib kita lakukan dalam membantu sesama dalam kehidupan bermasyarakat. Kegiatan Pengabdian masyarakat merupakan aplikasi dari kepekaan dengan lingkungan sekitar, memberikan pengabdian yang seutuhnya kepada masyarakat. Bencana alam dan dampak Psikologinya pada kehidupan manusia, peristiwa bencana alam memang dapat mengganggu kondisi psikologis seseorang karena mengancam keselamatan jiwa dan menyebabkan hilangnya mata pencaharian. Penanganan dampak psikologi terhadap korban dalam konteks bencana alam ditempuh dengan cara memberikan dukungan psikososial, pemulihan trauma. Kondisi tersebut penting mendapat pemulihan secara intensif agar kondisi pribadi atau personal masing-masing individu kembali bangkit walaupun belum secara maksimal. Pemberian dukungan pada masyarakat yang terdampak gempa dilakukan dengan datang langsung ke Dusun Sang Hyang Desa Duman Kabupaten Lombok Barat. Dusun ini hampir seluruh rumah rata dengan tanah karena dalam satu jalur lintasan gempa, anak-anak sebagai fokus pengabdian merupakan kunci untuk pemulihan masa depan . Hasil dari sosialisasi ini adalah memberikan semangat pada anak-anak untuk tetap hidup serta meraih masa depan lebih cerah dan ceria.

Keywords

sosialisasi, gempa bumi, anak-anak

PDF

References

  1. Marfai, M. A. (2014). Banjir Pesisir Kajian Dinamika Pesisir Semarang. Yogyakarta (ID): Gadjah Mada University Press
  2. Ginting, A.H., & Wijayanti T. D. (2019). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Desa Tangguh Bencana di Kabupaten Kutai Kartanegara. TRANSFORMASI: Jurnal Manajemen Pemerintahan, 11(2), 42–57
  3. Zubaidah, T., Misbahuddin, Kanata, B., Paniran, Rosmaliati, Yadnya, M. S., & Riskia, S. (2018). Earth Magnetic Fields Evolution over Nusa Tenggara Region from Declination and Inclination Changes on Lombok Geomagnetic Observatory. The 2nd International Conference on Applied Electromagnetic Technology (AEMT)
  4. Yadnya, M S., Zubaidah, T., Paniran., Zaenuddin. A, & Bulkis, K. (2020). Program Penerapan Mitigasi Bencana Gempa Bumi Di Ponpes Nurul Wathan Lombok Tengah NTB Berorientasi Pada Penurunan Magnet Bumi Akibat Pergerakan Sesar Patahan. Jurnal Gema Ngabdi, 2(3), 211- 215
  5. Pahleviannur, M. R. (2019). Edukasi Sadar Bencana Melalui Sosialisasi Kebencanaan Sebagai Upaya Peningkatan Pengetahuan Siswa Terhadap Mitigasi Bencana. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 29(1), pp 49-55
  6. Rahayu. 2009. Banjir dan Upaya Penanggulangannya. Bandung (ID): Pusat Mitigasi Bencana (PMB-ITB)
  7. Sunarto. 2008. Hakikat Bencana Kepesisiran dalam Perspektif Geomorfologi dan Upaya Pengurangan Resikonya, Jurnal Kebencanaan Indonesia. 1(4) 11-15
  8. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana

Most read articles by the same author(s)