Skip to main navigation menu Skip to main content Skip to site footer
This is an outdated version published on 2021-02-27. Read the most recent version.

PENYULUHAN CARA MENGURANGI BAHAYA RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK PADA KESEHATAN DI KELURAHAN PAGUTAN BARAT MATARAM

Abstract

Kebutuhan informasi secara cepat dan akurat sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Informasi tersebut  di dapat dengan  menggunakan peralatan elektronik, yang dicatu dengan daya listrik.  Daya listrik   terdiri dari arus, tegangan dan frekuensi. Arus dan tegangan menimbulkan medan listrik dan medan magnet yang membangkitkan gelombang elektromagnetik dan bersifat vektor. Metabolisme mahluk hidup bekerja berdasarkan  vektor. Vektor adalah suatu besaran yang memiliki nilai nominal dan memiliki arah. Apabila terpapar gelombang elektromagnetik, dapat mengganggu vektor metabolisme mahluk hidup.  Apabila vektor gelombang elektromagnetik melebihi ambang batas, dalam jangka waktu lama dan berkelanjutan, maka metabolisme mahluk hidup terganggu. Akibatnya pertumbuhan, perkembangbiakan, fungsi dan koordinasi antar sel atau jaringan menjadi tidak normal, akibatnya dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Untuk itu masyarakat perlu di beri pengetahuan dan pemahanan praktis tentang bahaya radiasi gelombang elektreomagnetik.  Melalui memberi penyuluhan, diskusi, tanya jawab dan saling sharing pengalaman, bersamaan  dengan acara arisan ibu-ibu. Hasilnya, masyarakat  menjadi lebih paham, memiliki pengetahuan tentang  bahaya radiasi gelombang elektromagnetik, dan mengetetahui cara meminimalisir dampak negatifnya. 

Keywords

: bahaya radiasi elektromagnetik, mengurangi radiasi elektromagnetik


References

  1. http://informasitips.com/gelombang-elektromagnetik
  2. http://basicsphysics.blogspot.com/2009/03/gelombang-elektromagnetik.html
  3. Hyatt, Jr., W.H., “Elektromagnetika”, Edisi Ketujuh, Penerbit Erlangga, Jakarta 2006
  4. Malmivuo, J., dan Plonsey, R., “Bioelectromagnetism Principles and Applicationsof Bioelectric and Biomagnetic Field”, Oxford University Pres, New York, 1995
  5. Jakaoo, “Bioeletromagnetik”, Newyork, 1994
  6. Anonim, .2009.Seri Fisika Kesehatan “Radiasi Efek Biologi pada Manusia .http://alifis.wordpress.com/2009/06/28/radiasi-efek-biologi-pada-manusia/.[di akses 05 Oktober 2019]
  7. ] Seniari, N.M., Dharma, B.W, “Penyuluhan Bahaya Radiasi Gelombang Elektromagnetik Pada Organ Tubuh Mahluk Hidup di Kelurahan Pagutan Barat Mataram”, Prosiding PEPADU, LPPM Universitas Mataram, 2020
  8. Munggaran, RD., “Pemanfaatan Open Source Software Pendidikan Oleh Mahasiswa Dalam Pendidikan Indonesia resipostorry, Up.Edisi_ktp_0803129_chapter3.pdf diakses 9 September 2019

Most read articles by the same author(s)