Skip to main navigation menu Skip to main content Skip to site footer

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA GERIMAK INDAH MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN TEPUNG DAUN KELOR SEBAGAI UPAYA PENANGGULANGAN GIZI BURUK

Abstract

Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) merupakan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki masalah gizi buruk yang cukup tinggi. Diversifikasi pangan lokal berbasis kelor yang kaya akan protein dan antioksidan dapat menjadi salah satu upaya untuk mengatasi masalah gizi buruk, khususnya pada masyarakat di Desa Gerimak Indah. Pemahaman masyarakat mengenai kandungan gizi dan manfaat kelor serta cara pengolahan kelor masih terbatas, sehingga dilakukan pelatihan pembuatan tepung kelor untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam menghasilkan tepung kelor yang bergizi tinggi. Metode pelatihan yang dilakukan adalah penyampaian materi dan diskusi mengenai diversifikasi daun kelor dan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik, serta praktek pembuatan tepung kelor. Diharapkan pelatihan ini dapat meningkatkan peran pangan lokal sebagai sumber gizi alternatif dan meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam penanggulangan gizi buruk di NTB yang lebih optimal dan efisien karena berbasis pada sumber pangan lokal yang bergizi tinggi, selalu tersedia, murah dan terjangkau.

 

Keywords

Diversifikasi panga, kelor, pangan lokal , tepung kelor

pdf

References

  1. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2018). Laporan Nasional Riskesdas 2018. Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
  2. Schleicher, A. (2019). PISA 2018: Insights and Interpretations. The Organisation for Economic Cooperation and Development - Programme for International Student Assessment.
  3. Tim Koordinasi Pengembangan Generasi Emas NTB 2025. (2017). Pedoman Pelaksanaan Program Generasi Emas NTB GEN 2025. Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat.
  4. Purba, E. C. (2020). Kelor (Moringa oleifera Lam.): Pemanfaatan dan Bioaktivitas. Jurnal Pro-Life, 7(1), 1–12. https://doi.org/10.33541/JPVOL6ISS2PP102
  5. Augustyn, G. H., Tuhumury, H. C. D., & Dahoklory, M. (2017). Pengaruh Penambahan Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera) Terhadap Karakteristik Organoleptik dan Kimia Biskuit Mocaf (Modified Cassava Flour). AGRITEKNO, Jurnal Teknologi Pertanian, 6(2), 52–58. https://doi.org/10.30598/jagritekno.2017.6.2.52
  6. Ikhram, A., & Chotimah, I. (2022). Pemberdayaan Masyarakat Diversifikasi Pangan Masyarakat Melalui Inovasi Pangan Lokal dari Singkong. Abdi Dosen: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 6(1), 271–278. https://doi.org/10.32832/ABDIDOS.V6I1.1217
  7. Angelina, C., Swasti, Y. R., & Pranata, F. S. (2021). Peningkatan Nilai Gizi Produk Pangan dengan Penambahan Bubuk Daun Kelor (Moringa oleifera): REVIEW. Jurnal Agroteknologi, 15(01), 79–93.

Most read articles by the same author(s)